top of page

Pablo Nieto Angkat Bicara Tentang Siapa yang Harus Diwaspadai Morbidelli dan Di Giannantonio

  • Writer: Ika Setya Yuni Astuti
    Ika Setya Yuni Astuti
  • Apr 7
  • 2 min read

Tim Balap Pertamina Enduro VR46 tampil impresif di tiga GP pertama musim ini. Baik Franco Morbidelli maupun Fabio Di Giannantonio telah menunjukkan kemampuannya, meskipun masalah fisik tetap menyertai mereka, namun keduanya tampil cukup menjanjikan dan berhasil meraih podium di GP Argentina dan GP Austin. Manajer tim Pablo Nieto menilai awal kejuaraan ini, juga menunjukkan siapa saja rival sebenarnya yang harus diwaspadai.

Courtesy Images of Pertamina VR46 MotoGP Team
Courtesy Images of Pertamina VR46 MotoGP Team

Bagi tim VR46, tentu masalah dimulai jauh sebelum uji coba winter test. Pebalap mereka, Fabio Di Gia tidak ikut balapan terakhir di tahun 2024 akibat masalah pada bahunya yang kemudian dioperasi, lalu pada tes resmi tahun ini di Malaysia terjadi kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang selangka pada bahu yang sama yang baru saja diperbaiki.


“Kami sangat terlambat,” aku Pablo Nieto dalam sebuah wawancara dengan Motosan (melalui Corsedimoto), “Meski begitu, di balapan kedua ia naik podium, ke-3, dan berada di posisi kedua di grid. Kami bisa bersenang-senang bersamanya. Hubungannya memang bagus, tetapi semua orang tahu bahwa orang pertama yang ingin dikalahkan adalah rekan setimnya,” tegas Nieto.


"Di Giannantonio tenang, tetapi di atas motor dia sangat agresif, dengan beberapa aksi menyalip yang spektakuler. Morbidelli adalah pebalap yang sangat percaya diri, dia cepat, dan ketika semuanya berjalan dengan baik dia dapat melakukannya dengan sangat baik. Aspek positifnya adalah dia tidak berpikir dua kali di atas motor: jika dia harus menyalip, dia melakukannya."


Selama beberapa tahun terakhir, Ducati telah menjadi motor paling kompetitif di kelas utama MotoGP. “Stabil dan cepat di semua lintasan,” kata Nieto. Dia kemudian menunjukkan bahwa Desmosedici tahun lalu dan tahun ini tidak jauh berbeda satu sama lain. “Perubahan dari GP24 ke GP25 tidak sebesar perubahan dari GP23 ke GP24, hanya ada sedikit perbedaan. Kita pasti akan melihat banyak Ducati di depan.”


Siapa referensi lawan Morbidelli dan Di Giannantonio? “Saya tahu pembalap saya dan saya tahu bahwa tujuannya bukanlah Alex Marquez” adalah jawabannya. "Saat ini dia tentu lawan pertama, mengingat dia adalah pemimpin MotoGP, tetapi ini karena Marc melakukan kesalahan, kalau tidak dia (Marc) akan ada di sana. Saya yakin bahwa tujuan Franco dan Fabio harus menjadi tim resmi, oleh karena itu Marc Marquez dan Pecco Bagnaia." Pungkas manajer tim VR46 ini.

 
 
 

Comments


2025 Paddock Talk

  • Youtube
  • TikTok
  • Instagram
bottom of page